Kiat-kiat Menjadi Guru Bahasa Arab Profesional Berkualifikasi
Menjadi seorang
guru atau pendidik dituntut untuk bisa mendesain pembelajaran dengan baik agar
ia dapat mencapai tujuan yang diharapkan, dengan berbagai metode,
cara, strategi dan pendekatan sebagai media untuk mencapai tujuan
yang diharapkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Begitupun dengan seorang
guru bahasa arab, ia harus menguasai berbagai macam metode, strategi dan
pendekatan agar dapat mencapai tujuan belajar bahasa arab di kelas. Selain itu
seorang guru juga harus pintar dalam memilih materi dan menyesuaikannya dengan peserta
didik, materi yang dirasa sesuai dengan psikologi peserta didik dan
berdasarkan kondisi mereka.
Namun sebelum penulis
memberikan tips bagaimana memilih pendekatan dan strategi pembelajaran bahasa
arab yang sesuai dengan kondisi siswa serta bagaimana kiat kiat mendesain
materi pembelajaran sehingga menarik minat peserta didik untuk belajar bahasa
arab kita harus mengetahui pengertian pendekatan, strategi dan metode
pembelajaran bahasa arab.
Dalam proses pembelajaran
pendekatan adalah seperangkat asumsi yang memiliki keterkaitan antara yang satu
dengan yang lainnya. Asumsi-asumsi ini sangat berhubungan dengan karakter
bahasa serta karakter proses pengajaran serta pembelajaran.
Ada berbagai macam
jenis-jenis pendekatan, salah satunya adalah pendekatan humanistik, dalam
pendekatan ini terdapat asumsi-asumsi kebahasaan diantaranya : bahasa bersifat
manusiawi, rumus-eumus mengandung makna, bahasa memiliki perbedaan antara yang
satu dengan yang lainnya, dapat diungkapkan susunan bahasanya.
Sedangkan pengertian
metode secara umum adalah segala hal yang termuat dalam setiap proses
pembelajaran, baik itu pembelajaran bersifat pengetahuan, seni atau
bersifat eksak.
Oleh karenanya metode
(Thariqah) dapat diartikan sebagai suatu sistematika umum yang digunakan untuk
memili, menyusun dan menyajikan materi kebahasaan. Namun ketika memilih suatu
metode juga harus memperhatikan pendekatan yang menjadi dasar dari proses
pembelajaran agar tidak berbenturan antara keduanya.
Nah sekarang,
pertanyaannya apa sajakah tips-tips agar bisa menjadi guru yang baik? Penulis
akan memberikan tips-tipsnya berdasarkan pengalaman yang diperoleh oleh
penulis. Tapi jangan khawatir, karena tips ini sesuai juga kok dengan apa yang
sudah dijelaskan oleh penulis di atas. Khususnya bagaimana tips mengajarkan
bahasa arab menyenangkan.
Pertama, seorang guru
harus memahami bagaimana karakter peserta didik yang ia hadapi, dari segi
psikologinya ataupun kemampuannya menerima materi yang akan ia sampaikan,
apakah sesuai dengan umurnya dan bagaimana tingkat kesulitannya juga harus
dipertimbangkan, apakah materi ini sesuai jika diajarkan pada anak-anak yang
berumur sekian.
Langkah kedua, guru mulai
merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran, setiap
pembelajaran pasti memiliki tujuan, dan dari tujuan itu guru dapat menentukan
tingkat keberhasilan suatu pembelajaran.
Langkah ketiga adalah
menentukan materi serta keterampilan berbahasa yang akan diajaran dalam kelas,
guru mulai menyusun materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang akan diajarkan.
Langkah keempat adalah
menentukan pendekatan, metode dan teknik, ketiga elemen ini saling berkaitan
dalam mensukseskan proses pembelajaran, pendekatan apa yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran dalam kelas, kemudian setelah menentukan pendekatan
yang akan digunakan kemudian menentukan metode apa yang sesuai dengan
pendekatan serta tujuan yang dirumuskan, dan yang terakhir adalah menyusun
suatu teknik atau strategi dalam pengajaran, contohnya dengan menyiapkan
berbagai media pembelajaran sebagai penunjang keberhasilan proses pembelajaran
dalam kelas, seperti media elektronik ataupun cetak, elektronik seperti
proyektor, DVD, CD interaktif, ceak seperti buku, kartu mufrodat bergambar dan
berwarna, handout dan masih banyak yang lainnya.
Langkah yang terakhir
adalah melakukan evaluasi, dalam suatu proses pembelajaran harus diadakan
evaluasi, mengapa? Karena dari evaluasi yang diadakan kita dapat mengetahui
sejauh mana kualitas hasil belajar guru dan peserta didik dalam kelas, apakah
sudah mencapai tujuan yang telah dirumuskan, biasanya evaluasi diadakan setiap
pertengahan semester dan akhir semester dan hasilnya seperti yang biasa kita
kenal dengan istilah rapor atau hasil belajar siswa.
Nah itulah, sedikit tips
dari penulis semoga bermanfaat dan dapat dijadikan rujukan bagi para guru atau
mahasiswa yang sedang menjalankan masa studinya di fakultas keguruan. Karena
dari seorang guru terlahir berjuta-juta generasi penerus bangsa yang memanggakan.
Karena mereka adalah aset segalanya yang berharga.
Penulis :
Siti Khafidhotus
Sa'baniyah


Tidak ada komentar: